Sabtu, 04 Mei 2019

Kedudukan Titik, Garis, dan Bidang Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis Video

Refleksi Mata Kuliah Teknologi dan Media Pembelajaran (TeMPe) Matematika
Pertemuan ke-14




Bismillaah...

Assalaamu'alaykum Warohmatulloohi Wabarokaatuh

      Pada postingan kali ini, materi yang akan saya bahas yaitu Kedudukan titik, garis dan bidang terhadap ruang dimensi 3 dengan Media Pembelajaran Video yang ditampilkan oleh kelompok 8 (Jumiati J, Eka Irmawati dan Misriana).

      Penggunaan media dalam pembelajaran merupakan salah satu upaya untuk menyalurkan materi pembelajaran dari guru sebagai komunikator kepada siswa sebagai komunikan atau sebaliknya. Media video merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran agar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
      Nah adapun materi yang dibahas pada pertemuan kali ini, yaitu Kedudukan Titik, Garis dan Bidang dalam Ruang Dimensi 3, dan untuk lebih jelasnya silahkan di tonton video Materi Kedudukan Titik, Garis, dan Bidang terhadap Ruang Dimensi Tiga di bawah.

     Adapun kritikan untuk kelompok 8 pada pertemuan ini, yaitu:
Cara penyampaian materi terlalu monoton
Tidak menguasai forum,
Kurang umpan balik terhadap siswanya

Untuk lebih jelasnya, silahkan tonton videonya🤗


~Sekian dan Terima Kasih~
Wassalaamu'alaykum Warohmatulloohi Wabarokaatuh

Identitas
Nama: Faisyah Rahayu Rustam
Nim: 170109008
Prodi: Tadris Matematika

Jumat, 03 Mei 2019

Luas Permukaan Balok dan Volume Balok dengan Media Pembelajaran Berbasis Video

Refleksi Mata Kuliah: Teknologi dan Media Pembelajaran (TeMPe) Matematika
Pertemuan 13




Bismillaah....

Assalaamu'alaykum Warohmatulloohi Wabarokaatuh....

Alhamdulillaah kembali lagi pada postingan saya, adapun pembahasan kali ini yaitu mengenai materi Luas Permukaan Balok dan Volume Balok dengan menggunakan media pembelajaran berbasis video yang ditampilkan oleh kelompok 7 yaitu, Nurhaliza, Magfira dan Musfira.


Agar pembelajaran dapat mencapai hasil yang maksimal diperlukan adanya pemanfaatan media, salah satunya yaitu media video, seperti yang digunakan oleh kelompok 7. Silahkan disimak yah...🤗

Luas Permukaan Balok
Luas Permukaan Balok yaitu luas seluruh daerah sisi atau bidang balok. Adapun car menemukan rumus Luas Permukaan Balok, antara lain:
Keterangan pada gambar:
p = panjang
l = lebar
t = tinggi
     Luas dari balok merupakan jumlah dari seluruh sisi-sisinya. Rumus Luas Balok tidak terlepas dari panjang (p), Lebar (l), dan tinggi(t). Karena p, l, dan t merupakan rusuk dari bangun rung balok itu sendiri, sehingga untuk Rumus Luas Balok, yaitu:
L = 2 [(p x l) + (p x t) + (l x t)]

Volume Balok

Untuk rumus menghitung balok juga masih menggunakan nila sebuah panjang (p), Lebar (l), dan tinggi(t), dengan Rumus Volume Balok, yaitu:
V = p x l x t

Untuk lebih jelasnya, silahkan di tonton videonya yah.....

Semoga bermanfaat
Wassalaamu'alaykum Warohmatulloohi Wabarokaatuh

Identitas:
Nama: Faisyah Rahayu Rustam
Nim: 170109008
Prodi: Tadris Matematika

Kamis, 02 Mei 2019

Media Alat Peraga SMA "Rumah Susun (Rusun)" Materi Barisan Aritmetika

Refleksi Mata Kuliah Teknologi dan Media Pembelajaran (TeMPe) Matematika Pertemuan 12

Bismillaah....

Assalaamu'alaykum Warohmatulloohi Wabarokaatuh....

Alhamdulillaah, pada postingan kali ini saya akan membahas mengenai materi Barisan Aritmatika dengan menggunakan media Alat Peraga "Rumah Susun (RuSun)" oleh kelompok 6 yang teridiri dari Khusnul Mawaddah, Nurul Hidayah dan Gusti Wahyudi.

Terebih dahulu kita harus mengetahu apa sih pengertian dari pola bilangan, barisan aritmetika dan deret aritmetika itu? Nah untuk lebih jelasnya langsung saja di simak materinya yah....
✓Pola Bilangan adalah aturan yang digunakan untuk membentuk kelompok bilangan yang tersusun dari bilangan lain yang mempunyai pola tertentu.
✓Barisan Aritmetika adalah barisan bilangan yang mempunyai selisih dua suku yang berurutan selalu tetap.
✓Deret Aritmetika adalah penjumlaahn dari semua barisan aritmetika yang ada.

Nah untuk lebih mudah memahami materi Barisan dan Deret Aritmetika kita bisa menggunakan alat peraga "Rusun (Rumah Rusun)".

Pada gambar di atas terlihat ada beberapa rumah susun diantaranya:
* Rumah susun 1 yang terdiri dari 1 ∆ (Segitiga)
* Rumah susun 2 yang terdiri dari 3 ∆ (Segitiga)
* Rumah susun 3 yang terdiri dari 6 ∆ (Segitiga)
* Rumah susun 4 yang terdiri dari 10 ∆ (Segitiga)

Adapun pola bilangan yang terbentuk, yaitu:
1, 3, 6, 10.
Dari pola bilangan yang telah terbentuk, kita tentukan aturan rumus dari banyak lempengan rumah rusun ke-n.

Untuk menemukan rumus suku ke-n dan rumus jumlah suku ke-n barisan dan deret aritmatika, yaitu:

Un = a + (n-1)b
Ket. 
Un = suku ke-n
a = U1 = suku pertama
n = banyak bilangan
b = beda suku

Sn= 1/2 n (a + Un)
Sn = 1/2 n (2a + (n-1)b)
Ket. 
Sn = Jumlah n suku pertama

Semoga bermanfaat

Wassalaamu'alaykum Warohmatulloohi Wabarokaatuh..

Rabu, 01 Mei 2019

Media Alat Peraga SMA "Pipa Logika" Materi Logika

Refleksi Mata Kuliah Teknologi dan Media Pembelajaran Matematika Pertemuan 11

Bismillaah...
Assalaamu'alaykum Warohmatulloohi Wabarokaatuh

Alhamdulillaah tiada henti-hentinya kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang senantiasa melimpahkan segala Nikmat dan Karunia-Nya, serta Salam dan Shalawat senantiasa kita haturkan kepada Nabi besar kita Nabi Muhammad SAW..Pada postingan kali ini, saya akan membahas mengenai materi Logika Matematika menggunakan alat peraga "Pipa Logika" oleh Kelompok 5 yaitu Karmila, Nurul Qalbi dan Marjuki, untuk lebih jelasnya silahkan disimak penjelasannya di bawah ini🤗





        Pipa logika adalah alat peraga yang dapat digunakan untuk mengetahui nilai kebenaran suatu pernyataan logika matematika yaitu konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi.


        Adapun aturan penggunaan dari Pipa Logika yaitu jika suatu pernyataan tersebut bernilai benar maka semua pipa dibiarkan terbuka dan jika pernyataaan tersebut salah maka pipa ditutup dengan skat yang berwarna biru.
1. Konjungsi
         Disini kita mempunyai 2 pernyataan p dan q. Dengan konjungsi ini kita menggunakan pipa nomor 1, 3 dan 8 sehingga pipa yang lain kita nonaktifkan dengan skat berwarna biru.
    • Apabila p bernilai benar maka pipa 1 dan 3 kita biarkan terbuka dan apabila bernilai salah kita nonaktifkan begitupun dengan pernyataan q.

2. Disjungsi
         Pipa yang kita gunakan adalah 1, 2, 3, 4, 5 dan 7. Sehingga pipa 6 dan 8 kita nonaktifkan dengan skat berwarna biru. Kita juga mempunyai 2 pernyataan yaitu p dan q.
    • Apabila p bernilai benar maka penghubung 1 dan 2 kita biarkan terbuka dan apabila salah kita tutup dengan skat berwarna biru. Begitupun dengan pernyataan q

3. Implikasi
        Pipa yang digunakan sama dengan disjungsi hanya saja beda penempatan p dan q. Pada implikasi memiliki A dan B.
    • Apabila p bernilai benar maka skat B ditutup dan apabila bernilai salah maka A yang ditutup.
    • Jika q bernilai benar maka A dibiarkan terbuka dan apabila salah maka pipa penghubung antara 4 dan 7.

4. Biimplikasi
         Untuk biimplikasi semua pipa kita gunakan dan penempatannya sama dengan implikasi. Untuk biimplikasi semua wadah kta gunakan untuk wadah A memiliki pernyataan benar, wadah B (Bisa benr dan salah) dan wadah C (Salah).
    • Jika pernyataan p bernilai benar maka skat B yang ditutup. Jika salah A yang ditutup.
    • Jika q bernilai benar maka pipa antara 3 dan 8 kita tutup dan 2, 6, dan 4 kita tutup jika benar keduanya kita buka...

Semoga bermanfaat😇
Wassaalamu'alaykum Warohamtulloohi Wabarokaatuh

Identitas:
Nama: Faisyah Rahayu Rustam
Nim   : 170109008
Prodi : Tadris Matematika
Semester : IV

Media Berbasis Alat Peraga Matematika

Bismillaah... Assalaamu'alaykum Warohamtulloohi Wabarokaatuh.. Alhamdulillaah pada kesempatan kali ini, saya akan  membahas mengenai ...